Sampah Berserakan di Pinggir Jalan, Pemkab Karimun Diminta Segera Bertindak

Karimun, Hbabe.id – Masyarakat yang melintas di Jalan Raja Oesman tepatnya di simpang pertigaan lampu merah arah Pelipit mengeluh bau busuk yang berasal dari tumpukan sampah dipinggir jalan yang dibuang sembarangan oleh masyarakat.

Sampah-sampah tersebut biasanya dibuang pada malam hari oleh warga, dengan cara melemparkan dari atas kendaraan roda dua.

Seperti yang dikatakan Abdi Purba kepada Hbabe.id, keberadaan sampah ini sudah sangat menggangu aktivitas masyarakat, karena setiap orang yang melintas harus menutup hidung untuk menghindari bau busuk yang berasal dari tumpukan sampah tersebut.

“Setiap pengendara khususnya roda dua yang melintas harus menutup hidung untuk menghindari bau busuk yang berasal dari tumpukan sampah itu. Selain menimbulkan bau busuk, keberadaan sampah juga menjadikan tempat tersebut menjadi kumuh,” kata Purba. Selasa, (18/2/2025).

Pada kesempatan itu, Purba meminta, Pemkab Karimun melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar segera bertindak untuk mengatasi tumpukan sampah dan membuat peraturan agar masyarakat tidak membuang sampah dengan sembarangan.

“DLH harus cepat bertindak dan membuat peraturan yang jelas, sehingga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan tempat,” pintanya.

Diketahui sebelumnya, petugas kebersihan di Kabupaten Karimun sudah beberapa hari melakukan aksi mogok kerja yakni sejak, Jumat 14 Februari 2025 lalu. Aksi itu dipicu akibat gaji mereka selama 2 (dua) bulan terakhir tidak kunjung dibayarkan.

Kondisi inilah yang menyebabkan menumpuknya sampah-sampah di berbagai sudut kota di kabupaten Karimun.

Sampah-sampah itu tidak hanya menumpuk berhari-hari di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) tapi juga berserakan disepanjang jalan, sehingga menimbulkan kekhawatiran di masyarakat akan dampak lingkungan dan juga kesehatan. (Maszan)

Views: 27



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *