Karimun, Hbabe.id – Maraknya maling anjing di Karimun menimbulkan kekhwatiran bagi warga, khususnya yang punya peliharaan.
Para pelaku ini biasanya terdiri dari 2 (dua) orang mengendarai sepeda motor dan menggunakan peralatan khusus yang diciptakan untuk menjerat anjing.
Alat yang digunakan berupa Sling bekas kopling vespa ataupun motor, yang dirakit kusus untuk menjerat leher anjing. Para pelaku ini biasanya menjalankan aksinya pada malam hingga pagi hari.
Modusnya para pelaku mengincar peliharaan warga dengan cara naik motor sambil melihat anjing warga, setelah melihat pemilik tidak ada ataupun jauh dari peliharaannya pelaku langsung beraksi menjerat leher anjing sambil tancap gas. Setelah merasa aman pelaku memasukkan kedalam karung yang telah disediakan.
Kemudian para pelaku ini langsung menjual ke rumah makan penjual daging anjing dengan harga bervariasi. Biasanya harganya tergantung besar kecilnya atau apabila anjingnya muda biasanya lebih mahal.
Robert, salah seorang warga kepada awak media ini menjelaskan, para pelaku maling anjing ini terbilang sadis, karena dalam menangkap anjingnya dengan cara menjerat lehernya sambil menarik hingga puluhan meter, setelah anjingnya lemas baru dimasukkan ke dalam karung yang telah disediakan.
“Memang sadis caranya bang, kadang anjingnya diseret sampai puluhan meter, memang betul-betul biadab,” ungkap Robert. Minggu, (6/4/2025).
Kemudian, anehnya para rumah makan mau belinya, padahal sudah tau anjing ini curian. Dari sini berarti pelaku dan pemilik rumah makan ada kerjasamanya.
“Ini nampaknya sudah terkoordinir, pelaku dan pembeli sudah saling menutupi,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Sianturi baru tadi pagi anjing peliharaanya dicuri sekira pukul 06:15 Wib di lampu merah Baran simpang SMA Negeri 2 Karimun.
“Saya baru masuk ke warung, terdengar suara anjing saya kayak kena pukul di tanjakan SMA arah kapling, saya keluar dari warung sudah tak nampak lagi, pas motor lagi tak ada, jadi tak bisa di kejar,” jelas Sianturi.
Ia menyampaikan, hilangnya anjing peliharaanya sudah ikhlas, namun kalau bisa jangan sampai tau siapa pelakunya.
“Saya sudah iklhas, tapi kalau bisa jangan sampai ketahuan orangnya itu aja,” katanya. (MSN)
Views: 125