Taput, Sarulla, Hbabe.id – Gempa berkekuatan 5,5 skala richter terjadi di wilayah Tapanuli Utara tepatnya di wilayah Pahae Jae dan Pahae Julu sekitarnya, pada Selasa (18/3/2025) sekira pukul 05:22 Wib.
Atas kejadian ini puluhan rumah mengalami kerusakan dan jalan lintas Sipirok sempat tidak bisa dilalui kendaraan akibat longsor yang menutupi bahu jalan tepatnya di desa lobi pining, kecamatan Pahae Julu. Selain itu, seorang warga dikabarkan meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka- luka.
Sedangkan di Pahae Jae tepatnya di desa Parsaoran Nainggolan, 2 rumah ambruk, dan tidak ada korban jiwa.
Seorang warga, Sofian kepada media ini mengatakan, gempa datang secara tiba-tiba pada pagi hari sekira pukul 05:22 Wib dengan kekuatan 5,5 skala richter disaat warga sedang tertidur.
“Pertama terjadi pukul 05:22 Wib, warga langsung berhamburan keluar rumah sambil berteriak minta tolong,” ujar Sofian. Rabu (19/3/2025).
“Setelah warga keluar dari rumah terjadi lagi gempa susulan berkekuatan 5,6 skala richter sekira pukul 05:23 Wib,” sambungnya.
Sampai saat ini warga masih merasa trauma atas kejadian tersebut, dan saat ini masih banyak warga belum berani tidur di dalam rumah, memilih membuat tenda darurat di depan rumah masing- masing.
Sedangkan jalan lintas sipirok saat ini sudah dapat dilalui kendaraan. Pada kejadian Bupati Tapanuli Utara langsung turun ke lokasi untuk menemui warga yang terkena musibah. (*/)
Views: 58