Karimun, Hbabe.id – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Karimun menggelar malam keakraban bersama Tokoh lintas agama dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah jelang Natal dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Karimun. Selasa, (10/12/2024) malam.
Kegiatan ini dilaksanakan di RM Purnama Lt 2 Batu Lipai, Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun dan dibuka langsung oleh Pembina PC GP Ansor Kabupaten Karimun Ferry Budiaji.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PC NU Karimun H Jamzuri, Ketua FKUB Karimun M Rasyid Nur, Ketua MUI Karimun H Afrizal, PD Muhammadiyah, Pengurus Gereja, seluruh Tokoh Agama, Ketua Bunga Nukak, Pemuda Muhamadiyah, Pemuda Katolik, Pengurus GP Ansor beserta jajarannya dan Banser.
Pembina PC GP Ansor Kabupaten Karimun Ferry Budiaji menekankan pentingnya menjaga kondusifitas jelang Natal dan Tahun Baru 2025 agar Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
“Kami mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru, semoga dengan kegiatan ini akan terjalin hubungan yang harmonis antar semua lintas agama,” ucap Ferry.
Ferry menegaskan, PC GP Ansor Kabupaten Karimun siap mengerahkan personil Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser) untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
“Kami sudah melakukan rapat, Ansor dan Banser siap menurunkan personil untuk melakukan pengamanan di gereja-gereja yang ada di Kabupaten Karimun,” tegasnya.
Sementara itu, Tokoh Agama Katolik Vandarones Purba memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada GP Ansor dan PC NU atas inisiasinya sehingga terselenggaranya kegiatan ini. Dirinya bersyukur dan berbangga hati atas atensi PC GP Ansor terhadap umat Nasrani yang akan merayakan natal dan tahun baru 2025.
“Kegiatan ini seharusnya kami yang menginisiasi, akan tetapi pada malam ini sahabat kami Ansor yang menginisiasi. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih,” ujar Vandarones.
Dalam kesempatan itu, Vandarones mengungkapkan, bahwa GP Ansor tidak asing bagi umat Nasrani, karena sejak dahulu toleransi yang dilakukan oleh GP Ansor sangat luar biasa.
Menurutnya, Ansor dan Nasrani terutama katolik merupakan satu yang tidak terpisahkan dan selalu berjalan bersama. Bahkan beberapa tahun yang silam, Banser sampai mengorbankan nyawanya untuk mengamankan Gereja Katolik di Jawa.
“Ini merupakan wujud dari toleransi, kebersamaan dan solidaritas antar sesama umat beragama,” pungkasnya. (*/)
Views: 2
